Tips Agar Baterai Smartphone Awet

Finance Solutions

Smartphone kini telah menjadi fokus aktivitas masyarakat modern, terutama di masa pandemi saat ini. Smartphone digunakan untuk berbagai aktivitas mulai dari belajar atau bekerja, mengakses media sosial, memesan makanan, dan bermain game. Karena intensitas penggunaan, smartphone seringkali harus di-charge, yang berarti baterai harus bekerja lebih keras. Untuk itu, pengguna harus merawat baterainya dengan hati-hati agar lebih awet.

Nah, berikut ini empat kebiasaan buruk yang biasanya dimiliki pengguna dan harus dihentikan agar baterai ponsel tidak cepat rusak dari berbagai sumber.

1. Hentikan kebiasaan menggunakan power bank Berita Gadget

Power bank seringkali menjadi penyelamat saat baterai smartphone “hampir mati”. Namun, banyak pengguna sering mengisi daya melalui bank daya meskipun tidak dalam keadaan darurat dan benar-benar mengizinkan penggunaan pengisi daya. Hentikan kebiasaan mengisi daya ponsel cerdas Anda seperti ini. Sering menggunakan power bank dapat memperpendek masa pakai baterai smartphone. Tidak seperti pengisi daya listrik, bank daya tidak memberikan daya yang sepenuhnya stabil dan tidak sesuai dengan spesifikasi ponsel cerdas. Seiring dengan beredarnya power bank berkualitas buruk.

Kebiasaan buruk lain yang harus dihentikan adalah mengisi daya smartphone dengan laptop atau PC melalui kabel data. Seperti power bank, secara default, arus listrik komputer tidak dirancang untuk mengisi daya smartphone. Mulai sekarang, gunakan power bank dan komputer hanya jika benar-benar darurat.

2. Berhenti menggunakan pengisi daya sembarangan

Pengisi daya smartphone dan tablet Android memiliki bentuk yang seragam, itulah sebabnya mengapa sering digunakan secara bergantian untuk semua perangkat. Setiap perangkat memiliki charger dengan spesifikasi khusus yang disesuaikan dengan jenis perangkat dan kapasitas baterai.

Pengisi daya tablet umumnya memiliki arus listrik yang lebih tinggi. Charger yang tidak memenuhi spesifikasi secara perlahan menurunkan kinerja baterai smartphone. Jadi mulai sekarang, tidak lagi menggunakan pengisi daya tablet untuk mengisi daya ponsel Anda. Gunakan pengisi daya asli atau pengisi daya yang memenuhi spesifikasi standar ponsel Anda.

3. Berhenti mengisi daya semalaman. Berita Teknologi

Kondisi ekstrim berbahaya bagi kesehatan baterai smartphone. Tidak baik untuk terus-menerus mengisi daya smartphone yang sudah penuh dalam waktu lama. Yang sering dilakukan adalah mengisi daya ponsel semalaman. Kondisi ekstrim berbahaya bagi kesehatan baterai smartphone. Tidak baik untuk terus-menerus mengisi daya smartphone yang sudah penuh dalam waktu lama.

Yang sering dilakukan adalah mengisi daya ponsel semalaman. Smartphone terbaru memang dilengkapi dengan overload protection yang membuat baterai tetap terisi saat penuh. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kualitas baterai dapat dipertahankan jika tidak terisi penuh hingga 100 persen, hanya 80 hingga 90 persen. Jadi tidak ada salahnya untuk berhenti mengisi daya semalaman agar daya tahan baterai bisa lebih lama.

4. Berhenti membiarkan baterai kandas

Membiarkan baterai benar-benar kosong bahkan lebih buruk. Jika hal ini sering terjadi, daya tahan baterai akan perlahan berkurang. Pasalnya, jika baterai benar-benar habis, sel baterai akan “tidur”. Jika tidak “dibangunkan” dengan cepat, kemungkinan terbesar sel akan kehilangan kemampuannya untuk menyerap arus dari pengisi daya. Pengisian daya terbaik, menurut beberapa penelitian, adalah ketika baterai kurang dari 40 persen dalam kisaran 15 hingga 35 persen.

5. Berhenti berharap baterai awet. Berita Sepakbola

Orang hanya hidup sementara, apalagi baterai smartphone. Bahkan, daya tahan baterai semakin berkurang setiap tahun. Meskipun pengguna telah merawat baterai dengan baik, setiap baterai memiliki masa pakai. Jangan bersedih. Bersiaplah untuk membeli baterai baru untuk ponsel cerdas Anda. Kiat yang disajikan hanya dapat memperpanjang masa pakai baterai dan tidak selamanya. Smartphone terbaru tidak memungkinkan pengguna untuk mengganti baterai dengan mudah. Silakan hubungi teknisi atau pusat layanan terdekat Anda untuk ini.

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *