4. Artificial Intelligence (AI)
Dalam pandemi hari ini, teknologi AI secara teknis dirancang untuk mengidentifikasi pola pergerakan penyebaran virus Covid-19. Untuk membantu dengan diagnosis, perlu untuk menerapkan perhitungan algoritma dengan menganalisis dengan computed tomography. Seperti di Cina, misalnya, teknologi kecerdasan buatan ini membantu tenaga medis untuk mengidentifikasi hasil pneumonia. Berita Teknologi
Juga diklaim bahwa kecerdasan buatan memiliki tingkat akurasi hingga 90%, seperti yang dikompilasi oleh CompassTekno dari Global China Daily, Jumat 6/5/2020. Di masa lalu, perusahaan Israel Corsight AI juga telah mengembangkan teknologi pemindaian wajah. Tidak seperti pemindai wajah pada umumnya, teknologi yang dikembangkan oleh Corsight AI bahkan dapat mendeteksi ketika menggunakan topeng atau masker wajah lainnya.
5. Drone
Dalam pandemi Covid-19 saat ini, kendaraan udara tak berawak atau drone telah diubah menjadi instrumen yang digunakan untuk menggantikan tenaga manusia. Karena drone tersebut sekarang membangun jembatan antara rumah sakit dan rumah penduduk untuk memenuhi kebutuhan medis. Sebaliknya, sebuah perusahaan teknologi bernama Antwork juga menyelesaikan proses pengiriman barang dan logistik ke tenaga medis di Cina.

Faktanya, salah satu kampus di wilayah North Carolina Amerika Serikat menggunakan drone untuk mengirimkan hasil uji coba Covid-19 ke rumah sakit di pusat kota. Sementara itu, polisi di Paris dan India menggunakan pesawat tanpa awak untuk menegakkan peraturan karantina di wilayah tersebut. Alat ini digunakan untuk mengingatkan warga agar mematuhi kebijakan jarak sosial pemerintah. Berita Gadget
6. Robot
Robotika buatan tampaknya telah membantu mendukung lebih banyak aktivitas di tengah pandemi Covid-19. Karena kampus Universitas Business terobosan (BBT) menggunakan robot untuk menggantikan lulusan dengan sarjana. Robot bernama Newme ditempatkan pada jubah gelap sehingga terlihat lebih seperti siswa yang menghadiri pesta konfirmasi.
Wajah kandidat ditampilkan secara bergantian di layar di bagian atas robot. Sementara itu, rumah sakit Circolo di Varese, Italia, telah mulai mengerahkan robot untuk membantu staf medis dalam merawat pasien dengan coronavirus. Robot bertanggung jawab untuk memantau kondisi pasien dari peralatan di bangsal dan kemudian mengirimkannya ke staf rumah sakit.
Tidak hanya itu, sebuah kafe di wilayah Daejeon Korea Selatan juga menggunakan robot untuk menggantikan barista dan pelayan untuk melayani pelanggan. Mereka tidak hanya menyajikan minuman, tetapi robot juga dirancang untuk dapat berbicara saat mengirimkan pesanan ke meja pelanggan. Uniknya, sistem, yang terdiri dari lengan robot dari mesin kopi dan pelayan robot, dapat mencampur 60 jenis minuman dengan kopi. Berita Sepakbola