Apa Itu Shadowban Instagram ?

Finance Solutions

Istilah shadowban muncul dalam perbincangan para kreator konten Instagram di Indonesia. Beberapa dari mereka menduga Shadowban telah mengurangi keterlibatan mereka. Tapi apa sebenarnya larangan bayangan Instagram? Secara umum, shadowban merupakan upaya untuk membatasi distribusi oleh pemilik platform untuk mencegah pengguna menyalahgunakan atau melanggar pedoman komunitas. Berita Gadget

Dengan kata lain, pemilik platform membuat konten tidak mungkin ditemukan oleh siapa pun tanpa sepengetahuan pengunduh. Perilaku ofensif yang dimaksud, misalnya spam, unduhan yang tidak pantas, atau penyalahgunaan akun. Nyatanya, istilah ini bukanlah yang pertama kali muncul. Shadowban pertama kali muncul sekitar tahun 2006.

Tak hanya Instagram, istilah itu juga sempat ramai di platform Twitter. Di tahun 2018 ini, sejumlah pengguna menyatakan kesulitan menemukan akun pengguna lain karena tidak otomatis muncul di bilah pencarian. Meskipun mereka memasukkan nama tertentu, nama target itu sulit ditemukan.

Namun, Twitter membantah bahwa masalah tersebut adalah dampak shadowban. Mereka membantah shadowban, dengan mengatakan satu-satunya kekurangan adalah pada saran mesin pencari otomatis.

Sedangkan tweet dan unduhan akun masih dapat ditemukan sebagai pelanggan (followers) atau non-pelanggan yang membuka profil akun yang diduga terkena shadowban. Di Instagram, kasingnya agak mirip. Pembuat konten mengeluh bahwa unggahan mereka tidak dapat ditemukan di feed atau Instagram Story mereka. Misalnya, pengunduh menggunakan hashtag tertentu dalam unduhan mereka dan kemudian mencari akun yang tidak mengikuti mereka.

Dengan demikian, akun yang belum berlangganan akun tidak akan menemukan unduhan pengunggah, meskipun akun tersebut untuk publik. Ini berarti bahwa hanya pelanggan saat ini yang dapat melihat unduhan dari pembuat konten, sehingga eksposur unduhan tidak akan seluas. Akibatnya, pertumbuhan dan keterlibatan pelanggan akan mandek atau bahkan menurun. Bagi pembuat konten, ini adalah masalah serius dan dapat memengaruhi pendapatan.

Penyebab dari Instagram Shadowban

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, shadowban biasanya menargetkan pengguna yang dianggap spam atau yang melanggar Pedoman Komunitas. Misalnya pesan yang mengandung unsur kekerasan, mengarah pada seksualitas, mengandung informasi yang tidak benar, dan pesan spam.

Bentuk penyalahgunaan lainnya, seperti penggunaan bot, pengunduhan otomatis perangkat lunak, dan strategi ilegal lainnya, juga dapat menyebabkan larangan bayangan. Namun, dalam ringkasan di Later.com, penggunaan tagar yang berlebihan juga dapat menyebabkan tindakan shadowban. Biasanya menggunakan hashtag yang sama berulang kali. Ini disebutkan oleh Instagram pada tahun 2017.

Namun, Instagram tidak secara eksplisit mengakui bahwa itu adalah larangan bayangan dan menyarankan agar pembuat konten fokus pada bisnis mereka dan membuat konten semenarik mungkin daripada mengandalkan tagar. “Saat membuat konten, kami menyarankan agar Anda fokus pada objektivitas bisnis dan tujuan unggahan daripada tagar,” tulis tim Instagram saat itu.

Memeriksa Shadowban Berita Teknologi

Ada cara untuk menentukan apakah akun dipengaruhi oleh Shadowban atau tidak. Untuk amannya, gunakan akun lain yang tidak mengikuti akun shadowban yang ditentukan untuk memverifikasi hashtag yang digunakan. Akun yang dilaporkan oleh Shadowban mungkin mencoba mengupload posting dengan beberapa tagar yang tidak populer untuk memudahkan pelacakan.

Sertakan 2-3 hashtag di caption dan 2-3 hashtag tambahan di komentar pertama. Jika unduhan dengan hashtag ini tidak dapat ditemukan oleh akun pengguna yang tidak mengikutinya, akun tersebut mungkin terpengaruh oleh shadowban. Jika unduhan ditampilkan melalui pencarian hashtag, itu berarti akun tersebut mungkin aman.

Bagaimana Mengelola Shadowban

Tidak diketahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sebuah akun terpengaruh oleh Shadowban. Beberapa pengguna mengklaim bahwa akun mereka akan terpengaruh hingga dua minggu, atau bahkan bisa lebih lama. Namun, ada beberapa cara yang dapat Anda coba untuk memperbaiki masalah ini. Berita Sepakbola

  1. Berhenti menggunakan hashtag yang diblokir

Untuk menentukan apakah sebuah hashtag diblokir atau tidak, pertama-tama cari hashtag tersebut di kotak pencarian. Jika bagian yang paling banyak diunduh tampak tidak dipublikasikan, hashtag mungkin telah diblokir. Instagram kemungkinan akan menampilkan pesan singkat yang menyatakan bahwa unggahan yang berisi hashtag tersebut disembunyikan karena melanggar pedoman komunitas.

2. Jangan gunakan bot dan perangkat lunak unduhan otomatis.

Menggunakan perangkat lunak unduhan otomatis dapat menghemat waktu. Namun, ini tidak disarankan. Begitu juga dengan bot untuk meningkatkan engagement. Pastikan akun tersebut bebas dari bot dan perangkat lunak. Untuk melakukan ini, buka Instagram di desktop. Kemudian klik ikon “profil”> “edit profil”> “Aplikasi resmi”. Dari sana, kita dapat melihat aplikasi pihak ketiga mana yang cenderung ilegal dan menyebabkan shadowban.

3. Istirahat dari Instagram

Beberapa pengguna mengakui bahwa istirahat 2-3 hari di Instagram membantu mereka keluar dari pekerjaan bayangan.

4. Laporkan ke Instagram

Jika Anda yakin akun Anda terkena shadowban, Anda dapat melaporkannya melalui email ke support @ instagram.com sambil mengunggah bukti foto. Ini juga dapat dilakukan melalui fungsi “laporkan masalah”. Untuk melakukannya, buka “profil”> “pengaturan”> “bantuan”> “laporkan masalah”, lalu tulis masalah tersebut dalam bahasa Indonesia atau Inggris.

5. Ubah Akun Bisnis Instagram menjadi Akun Pribadi

Beberapa pengguna Instagram mengklaim mengubah akun bisnis mereka menjadi akun pribadi dengan menebusnya.

6. Hindari bertingkah seperti bot.

Kurangi aktivitas seperti terlalu banyak suka atau komentar karena ini bisa dianggap sebagai bot.

7, Cegah akun menerima laporan

Pastikan setiap unggahan memenuhi pedoman komunitas Instagram agar tidak menerima laporan dari pengguna lain atau bahkan diblokir langsung oleh Instagram.

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *