Tren Teknologi di 2021

Finance Solutions

Perusahaan teknologi International Business Machines (IBM) memprediksi layanan hybrid cloud (komputasi), teknologi kecerdasan buatan (AI), dan keamanan siber akan menjadi tren di industri teknologi tahun depan. Ketiga elemen inilah yang akan menjadi kekuatan dominan penggerak transformasi digital di semua sektor, baik swasta maupun publik. “Ketiga hal ini sudah menjadi trend di dunia IT dan akan berkelanjutan tahun depan,” kata Tan Wijaya, CEO IBM Indonesia, Kamis dalam presentasi online untuk IBM Outlook 2021 (17/21/2020). Berita Teknologi

Cloud hybrid adalah kombinasi dari cloud publik dan cloud pribadi. Biasanya organisasi atau perusahaan menyimpan data sensitif menggunakan layanan cloud pribadi, sementara layanan lain disimpan di departemen TI publik.

Menurut studi terbaru dari IBM Institute for Business Value (IBV), lebih dari 74% perusahaan global menggunakan cloud hybrid untuk meningkatkan keamanan dan ketahanan bisnis mereka.

Menurut IBM, banyak perusahaan Indonesia yang mencoba mengaktifkan ekosistem kerja hibrida selama pandemi ini, di mana karyawan dapat bekerja secara bergantian di kantor dan di rumah. Sementara itu, enam dari sepuluh organisasi menerapkan AI untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan mempertahankan pelanggan. Berita Gadget

Menurut laporan IBV, lebih dari 54% perusahaan dengan performa terbaik menggunakan AI untuk perencanaan rantai pasokan. Cloud hybrid dan AI adalah teknologi penting dalam mengembangkan bisnis perusahaan yang bergerak secara digital. “Karena cloud memberikan profitabilitas, sedangkan AI sekarang menjadi ukuran penting dari persaingan dan peningkatan keunggulan kompetitif,” jelas Tan.

Selain hybrid cloud dan AI, cybersecurity diharapkan bisa menjadi trend di dunia IT pada tahun 2021. Tan mengatakan penggunaan sistem cybersecurity sudah menjadi kebutuhan baik di sektor swasta maupun publik.

Menurut laporan IBM, lebih dari 72% bisnis yang sukses menggunakan AI untuk menangkap dan mengeksekusi ancaman keamanan.

Indonesia sendiri diharapkan menjadi negara yang potensial untuk layanan cloud. Banyak penyedia layanan cloud global yang menyiapkan layanannya di Indonesia setelah Singapura.

Menurut Tan, banyaknya startup unicorn di Indonesia menjadi salah satu daya tarik penyedia layanan cloud global. “Ada empat dari sepuluh unicorn (startup) di Asia di Indonesia, ini akan menjadi tolak ukur pentingnya kebutuhan cloud,” jelas Tan. Berita Sepakbola

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *