Apakah Anda pernah menggunakan Google Spreadsheet? Mungkin sebagian dari Anda sudah familiar dengan layanan produktivitas Google ini atau bahkan sering menggunakannya. Google Spreadsheet memiliki fungsi yang hampir sama dengan Microsoft Excel, tetapi perangkat lunak ini memudahkan untuk berbagi antar pengguna.
Namun, ada juga beberapa pengguna yang ingin mengonversi dokumen Google Sheets ke Microsoft Excel karena berbagai alasan seperti mengedit ulang. Perlu dicatat bahwa meskipun memiliki fungsi yang sama, Google Spreadsheet dan Microsoft Excel memiliki fungsi yang berbeda.
Karena perbedaan fungsionalitas ini, tata letak dokumen biasanya berantakan setelah konversi. Oleh karena itu, setelah mengonversi dokumen menjadi lembar dalam format Excel, Anda perlu memeriksanya kembali.
Berita Gadget
Jadi seberapa mudah Google Sheet mengonversi ke Excel? berikut beberapa langkahnya. Cara mengonversi Google Spreadsheets ke Excel
- Buka halaman Google Spreadsheet Anda
- Pilih file yang ingin Anda konversi ke Microsoft Excel. Membuka file
- Kemudian klik “File”, pilih “Unduh” dan pilih “Microsoft Excel”
- Kemudian dokumen tersebut disimpan secara otomatis dan jangan lupa untuk memberi nama.
- Selesai, file Google Sheets telah diedit ke Microsoft Excel
Cara Mengonversi Google Spreadsheet ke Excel dari Google Drive Berita Teknologi
Google Drive memungkinkan pengguna mengonversi dokumen dalam berbagai format sekaligus, termasuk Excel. begini caranya
- Buka Google Drive
- Pilih file Google Sheets yang dikonversi ke Microsoft Excel.
- Klik kanan dan pilih “Unduh” dari menu
- Pengguna kemudian dapat langsung menyimpan file dalam format Microsoft Excel. Jangan lupa beri nama.
- Selesai, file Google Sheets telah diedit dalam format Excel dan dapat diedit lagi
Perbedaan Google Sheets dan Microsoft Excel Berita Sepakbola
Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama untuk membuat tabel, menghitung rumus, dll, ada beberapa perbedaan di antara keduanya.
Google Spreadsheet berisi tautan yang dapat dibagikan yang memudahkan pengeditan oleh banyak pengguna, sedangkan Microsoft Excel hanya dapat diedit oleh satu pengguna.
Dari segi fitur atau tools yang digunakan, Microsoft Excel lebih lengkap karena memiliki banyak rumus yang tersimpan sehingga memudahkan pengguna untuk merumuskan sesuatu. Di Google Sheets, formula kepemilikan tidak sedetail Microsoft Excel. Oleh karena itu, terkadang pengguna harus beralih ke Microsoft Excel untuk mengedit atau menambahkan.
Dalam penggunaannya, Google Sheets sebenarnya lebih mudah digunakan dan dapat menyimpan file secara otomatis sedangkan Microsoft Excel masih manual.